Tuesday, November 10, 2009

mimpi

disaat mimpi menjadi sebuah hal yang menarik untuk dibicarakan, dia termangu melihat kumpulan orang-orang yang sibuk membicarakan mimpi-mimpi mereka yang begitu indah, dihiasi dengan berbagai kemewahan dan kepuasan dalam berbagai hal.
ya, dia hanya termangu, diam, karena dia tahu, bahwasannya mererka hanya orang-orang bodoh dengan mimpi indah mereka. mereka hanya pengikut (follower) dari sebuah arus besar (main stream). karena dia bukanlah seorang pengikut main stream tersebut, bukan juga seorang yang tertinggal dari main stream tersebut. menjadi orang yang berada ditengah adalah pilihannya.

karena dia yakin, mimpi bukanlah sesuatu yang spesial untuk dirinya.
karena dia yakin, mimpi hanyalah khayalan sesaat untuk menghibur diri sendiri.
karena dia yakin, mimpi tak bisa mewujudkan cintanya.
karena dia yakin, mimpi hanya akan menyianyiakan hidupnya.
karena dia yakin, mimpi tak dapat menghidupinya untuk hari esok.

kemudian dia berpikir akan satu hal. mimpi tanpa usaha adalah omong kosong, bagaimana dengan mimpi disertai usaha yang keras, apakah mimpi itu akan terwujud?. tetapi pikiran itu hanya sebuah lamunan yang sia-sia karena dia yakin, dia tidak membutuhkan mimpi. karena dia yakin, mimpi tak dapat menghidupinya untuk hari esok. dengan usaha maupun tanpa usaha.
dia akan tetap berada ditengah, dengan jalannya sendiri, mengikuti naluri.

jatinangor

No comments:

Post a Comment