Monday, December 5, 2011

shubuh desember tanggal 5 2011

3.20 5 desember 2011, dan masih belum juga berniat untuk tidur, enggan untuk menyeduh secangkir kopi, jadi aku merokok tanpa kopi, itu tidak enak merokok tanpa kopi, tapi ku paksakan, tapi ku buat juga itu kopi akhirnya, biar enak.

bila bicara soal kopi dan rokok, aku jadi ingat sesuatu yang aku tidak ingat, makum aku pelupa. rokok dan kopi itu ibarat, aduh aku lupa lagi.
rokok dan kopi itu ibarat, kali ini aku bukan lupa, memang tidak ada ide sama sekali, tapi masih memaksakan untuk ngetik.
mungkin ku tunggu dulu saja air di dispenser memanas untu di buat jadi kopi.

3.26 5 desember 2011, airnya masi belum panas juga, jadi ku tunggu lagi.
3.28 5 desember 2011, airnya masi belum panas dan aku mulai merasa muak untuk menunggu.
3.28 5 desember 2011, aku lanjutkan saja ketikannya.

air dan kopi itu ibarat mataku yang mengantuk, kenapa ku katakan demikian? karena aku juga tidak tahu, tapi karena tanpa kopi dan rokok, mata tidak akan mengantuk, tapi tertutup, tertidur, sama seperti aku. aku tertidur sudah sejak lahir, tak pernah bangun, nunggu ada yang bangunin. tertidur aku, tapi selalu memberi masukan kepada tukang tidur lainnya, menjadi apapun untuk tukang tidur lainnya, peduli tidak aku terhadap perlakuan mereka kepadaku.

3.32 5 desember 2011, airnya sudah panas, bikin kopi dulu.
3.35 5 desember 2011, ku seruput kopinya sembari promosi tulisan ini kepada teman seperjuangan yang sepertinya sudah tidur.

jadi, aku sudah seperti orang idiot, jadi apa saja buat orang lain, padahal sendirinya berantakan. tapi aku tidak mengeluh akan hal itu, aku puas melakukannya, karena melihat orang lain puas terhadap bantuanku itu menjadikanku bermimpi dalam tidur ini, menjadikannya lebih ramai, walaupun aku tidak suka keramain.

kau tahu teman? atau harus ku panggil kau sahabat? atau panggilan yang lebih dekat lagi?
aku bisa jadi apapun untukmu, pacar, sahabat, teman, abang, ayah, paman, atau mungkin kakek. selama kau nyaman dengan peranku di matamu, kita bisa terus berbagi cerita, tawa, cinta, tangis, keluh kesah, bahkan uang.

3.53 5 desember 2011, ...




Jatinangor.

Thursday, November 10, 2011

hari ini tidak akan tercatat di sejarah

kau tidak akan pernah bisa bertemu denganku, karena aku adalah seorang raja.
dan aku berjalan ke arah pusat badai, dan aku menemukan ketenangan dalam derasnya hujan.
aku bisa bersembunyi dibelakang saat aku memimpin pasukanku kedalam kematian yang tidak bisa di hindari.

mataku tertuju padamu.
hiduplah.
dan aku ingin kau tau, hari ini tidak akan digoreskan di sebuah batu.

dan aku ingin kau tahu, aku tak pernah menyangka akan jadi seperti ini, dan tutup matamu.
dan maafkan aku, hari ini tidak akan tercatat dalam sejarah, jadi pejamkan matamu.





Jatinangor.

Wednesday, November 9, 2011

kau yang sebenarnya

lelah kau berpikir, cukup sudah usahamu, dan kini kau kembali ke dirimu yang sebenarnya, kau yang rapuh, begitu memalukan, tak seperti yang dikenal oleh manusia-manusia lain.
kemana kau akan berlari, kau kalah, jatuh.
berdirilah, bangkit.

bila mereka bisa melihat, bila mereka pernah berada disini, mereka akan tahu, mereka akan mengerti, inilah aku, aku yang hilang, selalu hilang, yang begitu profesionalnya berpura-pura kuat di depan manusia lain.
sekarang tidurlah, luapkan api yang berada didalam hatimu kedalam mimpi, bakar mimpimu hingga apinya akan keluar ke alam nyata dan membakar semua yang tak bisa kau raih.




Jatinangor.

Saturday, February 26, 2011

kita

matahari belum lagi menampakan sinarnya. angin malam, ah, angin subuh terasa begitu dingin menusuk tulang yang dilapisi daging tipis ini. malam jarang mengijinkanku untuk tidur. menyala sudah sebatang rokok untuk menemani, nutrisari dingin untuk menemani rokok, mereka saling berhubungan, saling menyapa, seperti kita.

kita.
kita adalah aku, dan kau yang jauh disana, kau yang selalu menemaniku disaat susah ataupun senang. hadir dengan dengan keluguanmu yang penuh dengan kepalsuan, menolak ku dengan kekhawatiranmu yang beralasan namun penuh kemunafikan, dan menyerahkan dirimu tanpa berpikir panjang. aku yang tak bisa sepenuhnya berteriak bersamamu, yang tidak bisa tulus tertawa denganmu, dan aku...
kita adalah aku, dan kau yang berada sangat jauh disana, kau yang jarang menemaniku. hadir dengan pertunjukanmu yang penuh dengan tanda tanya, menolak ku dengan kekhawatiranmu yang beralasan, kebodohanmu yang memancing angkara, kemunafikanmu yang melewati batasmu sendiri, penyesalanmu yang tak beralasan, dan tangismu yang tak pernah bisa dimengerti.
aku yang termanggu disini, menunggu datangnya kelam.
kita adalah aku, dan kau yang tidak terlalu jauh dari sini, namun tak pernah sekalipun menemaniku. hadir dengan keberadaanmu yang tak pasti, menolak ku dengan tangismu, dan meniggalkanku dengan benci.
aku, aku tidak melakukan apapun, aku bersih.
kita adalah aku dan kau, dan kau adalah malam yang tak mengijinkan aku terlelap.

kita adalah semua kau, kau, kau, ,kau, kau , dan kau yang pernah duduk disni menemaniku menghisap sebatang rokok dan nutrisari dingin ini.
dan kau semua pun pergi, tapi kau masih disni.
mari kita duduk lagi, untukmu.




jatinangor

Friday, February 18, 2011

fenomena tolol

sering saya buka laman jaringan sosial facebook dan twitter dan menemukan kata-kata seperti f*ck, sh*t, bi*ch, dan lainnya. yang pasti itu kata-kata bermasud jelek dan mengumpat atau menghina. yang saya heran, kenapa musti ada simbol "* (bintang)" disantara kata-kata tersebut. kenapa tidak langsung saja, fuck, shit, bitch. tidak susah bukan? atau karena kata-kata tersebut terlalu kasar bagi mereka karenanya hadirlah simbol "* (bintang)" diantaranya? kalau maksud dasarnya memang sudah kasar, kenapa musti disamarkan? atau mereka ingin terlihat keren dengan kata-kata kasar mereka? bisa jadi.
saya simpulkan:
-f*ck, sh*t, bi*ch= biar keren dan menjaga image mereka.
-fuck, shit, bitch = tidak dipakai karena terlalu kasar dan tidak keren.

maknanya sudah berubah jauh dari mengumpat ke keren.
jadi intinya adalah bagaimana caranya anda terlihat keren.

ganti topik dengan motivasi (dan seminarnya).
apakah manusia sangat-sangat kurang motivasi dalam kehidupannya sehingga ada yang namanya "seminar motivasi". wah, menyedihkan sekali manusia jaman sekarang. dan ada pula manusia yang menyebut dirinya motivator, serasa hidupnya sempurna.

ah teman, kalau begini marilah kita menabrak pagar agar hidup lebih menarik.


jatinangor.

Tuesday, January 25, 2011

lull

A: what are you doing?
B: nothing.
A: i got it!
B: got what?
A: see? back door is still open, why you still sit here waiting front door to open?
B: you just don't get it.
A: ...
B: i won't go back nor waiting front door to open.
A: so?
B: I'd better like this, before and after, now and forever, like we've always done.
A: come on! let's keep moving!
B: you know i can't.
A: goddammit! why should i have the same body with you!?
B: ...



jatinagor

Sunday, January 2, 2011

Entahlah

terkadang aku berpikir bahwa hidup ini cuma mimpi. sebuah mimpi panjang yang entah dimana batasnya berada. bahwa bila aku terbangun, akan ada dunia baru dalam hidupku, lingkungan baru, teman baru, dan mungkin pacar baru. atau mungkin aku telah menikah dalam dunia baru tersebut, atau mungkin sudah tua renta, entahlah. bila benar begitu, aku ingin bangun, atau tolong bangunkan aku, aku lelah berada disini, lelah dengan kebodohan yang selau terjadi dan yang ku lakukan. lelah untuk menjadi seorang willy adi.
terpikir juga bahwa aku telah mati, dan dunia yang sekarang ini adalah kehidupan setelah mati, teori reinkarnasi. jika benar begitu, aku ingin tahu, ingin tahu bagaimana kehidupanku sebelum ini.

dan bila ini adalah kehidupan yang sebenarnya, aku ingin berhenti, aku ingin pulang.



jatinangor